Kamis, 28 November 2013

Struktur Manusia

Struktur Manusia

Otot
Untuk menggerakkan anggota tubuh kita, diperlukan sistem otot. Sistem otot terdiri dari beberapa bagian yang saling terpisah yang disebut otot-otot. Sebagian besar otot kita melekat pada kerangka tubuh. Otot dapat mengerut dan dapat juga menegang. Oleh karena itu, susunan otot adalah suatu sistem alat untuk menguasai gerak aktif dan posisi tubuh kita. Pada setiap otot terlihat beberapa empal yang merupakan bagian yang aktif mengerut. Otot adalah sebuah jaringan konektif dalam tubuh yang tugas utamanya kontraksi. Kontraksi otot digunakan untuk memindahkan bagian-bagian tubuh & substansi dalam tubuh.

Otot itu beraneka ragam, ada yang ceper, ada yang berbentuk kumparan dan ada pula yang berbentuk kipas.

Menurut susunannya, otot terdiri atas :
• Otot berserabut sejajar dan
• Otot bersirip.

Sedangkan menurut letaknya, otot dibedakan menjadi otot-otot batang badan, otot-otot anggota gerak dan otot-otot kepala. Otot-otot batang badan terdiri dari otot-otot perut, otot-otot punggung, otot-otot dada dan otot-otot leher. Otot punggung tidak terlihat dari permukaan tubuh. Otot punggung berfungsi untuk gerak-gerik tulang belakang. Otot perut terentang antara gelang panggul dan rangka dada. Otot-otot tersebut dapat memendek secara aktif.
Sedangkan Menurut jenis dasarnya otot terdiri dari :

Otot Licin (Otot Polos)
Bergaris-garis tak beraturan. Otot yang ditemukan dalam intestinum dan pembuluh darah bekerja dengan pengaturan dari sistem syaraf bawah sadar.

Otot Kardia (Otot Jantung)
Otot yang ditemukan dalam jantung ini bekerja secara terus-menerus tanpa henti. Pergerakannya tidak dipengaruhi sinyal syaraf pusat, tetapi lebih karena pengaruh hormon.

Otot Rangka (otot lurik)
Bergaris-garis teratur. Otot ini berfungsi menggerakkan rangka. Memiliki desain yang efektif untuk pergerakan yang spontan dan membutuhkan tenaga besar. Pergerakannya diatur sinyal dari sel syaraf motorik. Otot ini menempel pada kerangka dan digunakan untuk pergerakan

Rangka

Tulang-tulang dalam tubuh membentuk sistem rangka. Kemudian sistem rangka ini bersama-sama menyusun kerangka tubuh.
Secara garis besar, rangka (skeleton) manusia dibagi menjadi dua, yaitu rangka aksial (tumbu tubuh) dan rangka apendikuler (anggota tubuh).

a. Rangka Aksial

Rangka aksral terdiri dari tulang belakang (vertebra), tulang tengkorak, dan tulang rusuk.

1) Tengkorak

Tengkorak berfungsi melindungi otak. Hubungan tulang yang terdapat pada tempurung kepala bersifat suture, yaitu tidak dapat digerakkan.

2) Tulang Belakang

Pada tulang belakang terjadi pelengkungan - pelengkungan yang berfungsi untuk menyangga berat dan memungkinkan manusia melakukan berbagai jenis posisi dan gerakar misalnya berdiri, duduk, atau berlari.

3) Hioid

Hioid merupakan tulang yang berbentuk huruf U, terdapat di antara laring dan mandibula.
Hioid berfungsi sebagai tempat pelekatan beberapa otot mulut dan lidah.

4) Tulang dada dan tulang rusuk

Tulang dada dan tulang rusuk bersamaan membentuk perisai pelindung bagi organ – organ penting yang terdapat di dada, yaitu paru – paru dan jantung. Tulang rusuk juga berhubungan dengan tulang belakang.

b. Rangka Apendikuler

Rangka apendikuler terdiri atas pinggul, bahu, telapak tangan, tulang-tulang lengan, tungkai, dan telapak kaki. Secara umum rangka apendikuler menyusun alat gerak, yaitu tangan dan kaki yang dibedakan atas rangka bagian atas dan rangka bagian bawah. Tulang rangka apendikuler bagian atas terdiri atas beberapa tulang sebagai berikut:
1) Tulang Selangka
Tulang selangka atau tulang leher membentuk bagian depan bahu.
2) Tulang Belikat
Tulang belikat terdapat di atas sendi bahu dan merupakan bagian pembentuk bahu.
3) Tulang Pangkal Lengan, Pengumpil, Hasta
Tulang pangkal lengan bersama dengan tulang pengumpil dan tulang hasta menyusun alat gerak, yaitu tangan.
4) Tangan
Tulang tangan tersusun atas tulang-tulang pergelangan tangan, telapak tangan, dan jari tangan. Tangan disusun oleh karpal skafoid, lunate, triquetrum, pisiform, trapesium, trapesoid, kapitatum, hamate. Telapak tangan (metakarpal) terdiri dari bagian dasar, batang, dan kepala. Jari tangan terdiri dari tiga ruas, kecuali ibu jari yang mempunyai dua ruas.

5) Kaki

Tulang apendikuler bagian bawah terdiri atas beberapa tulang yang menyusun kaki (alat gerak bagian bawah).
Kaki terdiri atas tulang kaki dan telapak kaki. Tulang kaki disusun oleh tulang paha , tempurung lutut, tulang kering dan tulang betis. Pergelangan kaki disusun oleh tulang tumit, kalkaneus, talus, kuboid, navikular, kuneiformis, dan jari – jari.

Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat digerakkan tanpa adanya otot. Akan tetapi tulang tetap mempunyai peranan penting karena gerak tidak akan terjadi tanpa tulang.

Jenis – jenis tulang

a. Tulang rawan (kartilago)

Bersifat bingkas dan lentur serta terdiri atas sel- sel rawan yang dapat menghasilkan matriks berupa kondrin. Pada anak – anak jaringan tulang rawan banyak mengandung matriks. Pada orang dewasa tulang rawan hanya terdapat pada beberapa tempat , misalnya daun telinga, hidung, antara tulang rusuk dan tulang dada, sendi- sendi tulang, antar ruas tulang belakang, pada cakra epifis.
Matriks tulang rawan merupakan campuran protein dengan polisakarida yang disebut kondrin.
Tulang rawan ada tiga jenis yaitu: hialin, elastik dan serat.

1) Tulang Rawan Hialin

Matriksnya memiiki serat kolagen yang tersebar dalam bentuk anyaman halus dan rapat. Terdapat pada saluran pernapasan dan ujung tulang rusuk. Tulang rawan hialin bening seperti kaca.


2) Tulang Rawan Elastik

Susunan polikandrium, matriks , sel dan lacuna tulang rawan elastic sama dengan tulang rawan hialin. Akan tetapi serat kolagen tulang rawan elastic tidak tersebar dan nyata seperti pada tulang rawan hialin. Bentuk serat – serat elastic bergelombang . tulang rawan elastic terdapat pada epiglottis dan bagian luar telinga.


3) Tulang Rawan Fibrosa (Fibrokartilago) / Serat

Matriksnya mengandung serabut kolagen kasar dan tidak teratur; terletak di perlekatan ligamen, sambungan tulang belakang, dan simfisis pubis. Sifat khas dari tulang rawan ini adalah lakuna – lakunanya bulat atau bulat telur dan berisi sel – sel (kondrosit).

b. Tulang (osteon)

Bersifat keras dan berfungsi menyusun berbagai sistem rangka.tersusun dari bagian – bagian sebagai berikut:
1. Ostreoprogenator, merupakan sel khusus yaitu derivate mesenkima yang memiliki potensi mitosis yang mampu berdiferensiasi menjadi osteoblas terdapat dibagian luar membrane (periosteum).
2. Osteoblas merupakan sel tulang muda yang akan membentuk osteosit.
3. Osteosit merupakan sel – sel tulang dewasa.
4. Osteoklas merupakan sel yang berkembang dari monosit dan terdapat disekitar permukaan tulang . fungsi osteoklas untuk perkembangan, pemeliharaan , perawatan dan perbaikan tulang.

Pembentukan Tulang

Pembentukan tulang terjadi segera setelah terbentuk tulang rawan (kartilago). Kartilago dihasilkan dari sel-sel mensenkima. Setelah kartilago terbentuk, bagian dalamnya akan berongga dan terisi osteoblas. Osteoblas juga menempati jaringan seluruhnya dan membentuk sel-sel tulang.
Sel-sel tulang dibentuk dari arah dalam ke luar atau proses pembentukannya konsentris. Setiap satuan sel tulang mengelilingi suatu pembuluh darah dan saraf membentuk suatu sistem yang disebut Sistem Havers.
Berdasarkan matriksnya , jaringan tulang dibedakan sebagai berikut:
1. Tulang Kompak, merupakan tulang dengan matrik yang padat dan rapat, misalnya tulang pipa.
2. Tulang Spons merupakan tulang yang matriksnya berongga misalnya tulang – tulang pipih dan tulang – tulang pendek.
Berdasarkan bentuknya terdapat tiga macam bentuk tulang yang menyusun rangka tubuh, yaitu tulang pipa , tulang pipih, dan tulang pendek, selain itu ada pula tulang tak terbentuk.
a) Tulang pipa (tulang panjang)
Berbentuk tabung dan biasanya berongga. Diujung tulang terjadi perluasan yang berfungsi untuk berhubungan dengan tulang lain, contohnya adalah tulang betis, tulang kering, tulang hasta, dan tulang pengupil.
Tulang pipa terbagi menjadi tiga bagian , yaitu bagian tengah disebut diafisis , kedua ujung disebut epifisis, dan antara epifisis dan diafisis disebut cakra epifisis.
Pada anak – anak cakra epifisis berupa karti;ago yang mengandung osteoblas, sedangkan pada orang dewasa yang sudah tidak bertambah lagi tingginya cakra epifisis sudah sudah menulang. Osteoblas menempati rongga yang disebut rongga sumsum tulang.
b) Tulang pipih
Tersusun atas dua lempengan tulang kompak dan tulang spons, didalamnya terdapat sumsum. Kebanyakan tulang pipih menyusun dinding rongga sehingga tulang pipih ini sering berfungsi sebagai pelindung atau untuk memperkuat , contohnya adalah tulang rusuk, tulang belikat, dan tulang tengkorak.
c) Tulang pendek
Tulang pendek berbentuk kubus dan hanya ditemukan pada pangkal kaki, pangkal lengan dan ruas – ruas tulang belakang.
d) Tulang tak berbentuk
Memiliki bentuk yang tertentu . tulang ini terdapat diwajah dan tulang belakang.

Fungsi Tulang

Tulang – tulang pada manusia selain menyusun rangka, juga mempunyai fungsi lain, yaitu:
a. Memberi bentuk tubuh
b. Melindungi alat tubuh yang vital,
c. Menahan dan menegakkan tubuh
d. Tempat perlekatan otot
e. Tempat menyimpan mineral terutama kalsium dan posfor
f. Tempat pembentukan sel darah
g. Tempat penyimpan energy, yaitu berupa lemak yang ada di sumsum kuning

Hubungan Antar Tulang

Hubungan antar tulang disebut artikulasi. Untuk dapat bergerak dibutuhkan struktur khusus yang terdapat pada artikulasi, Struktur khusus tersebut dinamakan sendi.terbentuknya sendi dimulai dari kartilago didaerah sendi. Terbentuknya sendi dimulai dari kartilago didaerah sendi. Mula – mula kartilago akan membesar lalu kedua ujungnya akan diliputi jaringan ikat. Kemudian kedua ujung kartilago akan membentuk sel –sel tulang , keduanya diselaputi oleh selaput sendi (membrane sinoval) yang liat dan menghasilkan minyak pelumas tulang yang disebut sinoval.

a. Sinartrosis

Adalah hubungan antar tulang yang tidak memiliki celah sendi, hubungan antar tukang ini dihubungkan dengan erat oleh jaringan serabut sehingga sam sekali tidak bisa digerakkan.
Ada dua tipe utama sinartrosis , yaitu suture dan sinkrondosis. Suture adalah hubungan antar tulang yang dihubungkan dengan jaringan ikat serabut padat, contohnya pada tengkorak.
Sikondrosis adalah hubungan antar tulang yang dihubungkan oleh kartilago hialin, contohnya hubungan antara epifisis dan diafisis pada tulang dewasa ; hubungan antar tulang ini tidak dapat digerakkan.

b. Amfiartrosis

Adalah sendi yang dihubungkan oleh kartilago sehingga memungkinkan untuk sedikit gerakan. Dibagi menjadi dua, yaitu simfisis dan sindesmosis.
Pada simfisis sendi dihubungkanoleh kartilago serabut yang pipih, contohnya pada sendi antar tulang belakang , dan pada tulang kemaluan. Pada sindesmosis , sendi dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligament . contohnya sendi anatar tulang betis dan tulang kering.

c. Diartosis

Adalah hubungan antar tulang yang kedua ujungnya tidak dihubungka oleh jaringan sehingga tulang dapat digerakkan , disebut juga sendi. Diartosis disebut juga hubungan synovial yang dicirikan dengan keleluasaan bergerak dan fleksibel.
Diatrosis dicirikan sebagai berikut:
1. Permukaan sendi dibalut oleh selaput atau kapsul jaringan ikat fibrous,
2. Bagian dalam kapsul dibatasi oleh membrane jaringan ikat yang disebut membrane synovial yang menghasilkan cairan pelumas untuk mengurangi gesekan,
3. Kapsul fibrousnya ada yang diperkuat oleh ligament dan ada yang tidak,
4. Di dalam kapsul biasanya terdapat bantalan kartilago serabut.
Hubungan tulang yang bersifat diartrosis contohnya adalah sebagai berikut:

1) Sendi Peluru

Pada sendi ini kedua ujung berbentuk lekuk dan bongkol. Bentuk ini memungkinkan gerakan yang bebas dan dapat berporos tiga. Misalnya sendi pada gelang bahu dan gelang panggul.

2) Sendi Engsel

Pada sendi engsel kedua ujung tulang berbentuk engsel dan berporos satu , misalnya pada siku, lutut, nata kaki, dan ruas antar jari.

3) Sendi Putar

Pada sendi ini ujung yang satu dapat mengitari ujung tulang yang lain. Bentuk seperti ini memungkinkan untuk gerakan rotasi untuk satu poros , misalnya antar tulang hasta dan pengumpil, dan antar tulang atlas dengan tulang tengkorak.

4) Sendi Ovoid

Sendi ini memungkinkan gerakan berporos dua dengan gerakan kekiri dan kekanan , maju mundur dan muka belakang. Misalnya antar tulang pengumpil dan tulang pergelangan tangan.

5) Sendi Pelana atau Sela

Pada sendi ini kedua ujung tulang membentuk sendi berbentuk pelana dan berporos dua, tetapi dapat bergerak lebih bebas, seperti gerakan orang naik kuda. Misalnya sendi antar tulang telapak tangan dan tulang pergelangan tangan dan ibu jari.

6) Sendi luncur

Kedua ujung tulang agak rata sehingga menimbulkan gerakan menggeser dan tidak berporos, contohnya sendi antar tulang pergelangan tangan, antar tulang pergelangan kaki, antar tulang selangka dan tulang belikat.

Kelainan dan Gangguan pada Tulang

Kelainan dan ganguan pada tulang dapat mengganggu proses gerakan yang normal. Kelainan dan gangguan pada tulang dapat terjadi karena kekurangan vitamin D, penyakit, kecelakaan atau karena kebiasaan yang salah dalam waktu lama.
a) Kekurangan Vitamin D
Vitamin D (kalsiferol) adalah vitamin yang diperlukan untuk kalsif ikasi (penulangan) pada tulang. Pada mamalia, vitamin D dapat disintesis oleh tubuh dari pro vitamin D dengan bantuan ultraviolet. Kekurangan vitamin
D dapat terjadi jika tubuh tidak menerima sinar matahari yang cukup. Kekurangan vitamin D pada anak-anak menyebabkan rakitis, biasanva terlihat pada pertumbuhannya yang terganggu dan kaki berbentuk O atau X. pada orang dewasa kekurangan viramin D dan zat kapur menyebabkan penyakit yang disebut osteomalasi.
b) Kecelakaan
Gangguan pada tulang dapat berupa memar dan fraktura seperti berikut ini:
1. Memar
Gangguan ini merupakan robeknya selaput sendi. Bila sobeknya selaput sendi diikuti lepasnya ujung tulang dari sendi disebut urai sendi.
2. Fraktura atau patah tulang dibedakan sebagai berikut:
a. Patah tulang tertutup bila tulang yang patah tidak merobek kulit.
b. Patah tulang terbuka , bila tulang yang patah merobek kulit dan mencuat keluar.
c. Fisura , bila tulang hanya retak.

c) kebiasaan yang salah

Kebiasaan duduk yang salah atau kebiasaan membawa beban disatu sisi tubuh saja dapat menyebabkan kelainan pada tulang seperti berikut ini:
1) Lordosis
Adalah jika tulang leher dan panggul terlalu bengkok kedepan.
2) Kifosis
Adalah jika tulang punggung dan tungging terlalu bengkok kebelakang. Kelainan ini dapat terjadi karena kebiasaan menulis yang terlalu membungkuk yang dilakukan selama bertahun – tahun.
3) Skoliosis
Skoliosis adalah jika ruas-ruas tulang belakang bengkok ke samping. Kelainan ini dapat terjadi jika seseorang sering membebani
salah satu sisi tulang belakang, dan kebiasaan ini dilakukan selama bertahun-tahun.
d) Nekrosa
Nekrosa terjadi bila selaput tulang (periosteum) rusak sehingga bagian tulang tidak memperoleh makanan, lalu mati dan mengering.


e) Gangguan persendian

Macam gangguan pada persendian antara lain dislokasi, ankilosis, artritis, dan terkilir.
1) Dislokasi
Dislokasi disebabkan bergesernya sendi dari kedudukan semula karena jaringan gantungnya (ligamentum) sobek.
2) Ankilosis
Ankilosis adalah suatu keadaan persendian yang tidak dapat digerakkan karena seolah - olah menyatu.
3) Terkilir
Terkilir adalah tertariknya ligamentum ke posisi yang tidak sesuai, tetapi sendi tidak bergeser. Terkilir dapat terjadi karena gerakan tiba-tiba atau gerakan yang jarang dan sulit dilakukan.
4) Artritis
Artrisis adalah peradangan yang_terjadi pada sendi. Artrisis dapat dibedakan menjadi empat sebagai berikut:
a. Artritis Gout
Gout terjadi karena adanya timbunan asam urat pada sendi-sendi kecil terutama jari - jari tangan. Sebagai akibatnya ruas jari-jari membesar.
b. Osteoartritis
Osteoartritis adalah menipisnya tulang rawan sehingga mengalami degenerasi. Akibatnya, terjadi gangguan pada saat sendi digerakkan.
c. Artritis eskudatif
Artrisis eskudatif adalah terisinya rongga sendi oleh cairan yang disebut getah radang. Penyakit ini terjadi karena serangan kuman.
d. Artritis sika
Artrisis sika adalah berkurangnya minyak sendi yang menyebabkan rasa nyeri saat tulang digerakkan.
f ) Serangan Kuman pada Sendi
1) Infeksi gonorhoe dan sifilis dapat menyerang persendian sehingga sendi menjadi kaku.
2) Layuh sendi adalah keadaan tidak bertenaga pada sendi yang disebabkan layuhnya tulang akibat infeksi sifilis ketika bayi dalam kandungan.
by: Antonius Wisnu 
Sumber: http://anatomikita.blogspot.com/ 

BULU TANGKIS

Pengertian
Bulutangkis adalah suatu permainan yang menggunakan sebuah raket dan shuttlecock yang di pukul melewati sebuah net.permainan ini berlaku untuk siapa saja dingan bentuk tunggal ( single ), juga dengan ganda ( double ), dan dengan ganda campuran ( mixed double ).
Permainan ini biasanya dimainkan oleh :
a. Seorang pria melawan seorang pria (tunggal pria atau men’s single)
b. Seorangwanita melawan seorang wanita(tunggal wanita atau women’s single)
c. Sepasang pria melawan spesang pria (ganda pria atau men’s double)
d. Sepasang wanita melawan melawan wanita (ganda putrid atau women’sdouble)
e. Sepasang pria dan wanita melawan sepasang pria dan wanita (ganda campuran atau mixed doubles)
  Tiap partai terdiri dari maksimal tiga set ( the best of three games ), yang di sebut set kesatu, kedua, dan ketiga.
Jika permainan menang dua set berturut-turut disebut menang dengan langsung ( straight-set ). Sedangkan jika menang dengan satu lawan satu, disebut dengan menang set panjang ( rubber-set ).
Tiap set terdiri dari 15 angka, kecuali untuk tunggal wanita hana 11 angka,jika pemain atau pasangan pemain yang telah mancapai angka-angka tersebut itu memenangkan set tersebut.
      
Olahraga bulutangkis dimainkan di atas lapangan yang di batasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan labear tertentu. Kapangan di bagi dua sama besar dan di pisahkan oleh net yang direnggangkan di kedua tiang net yang ditanam di pinggir lapangan. Alat yang di pergunakan adalah raket sebagai alat pemukul, serta shuttlecockssebagai bola yang dipukul.

Lapangan dan jaring

Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang dan mempunyai ukuran seperti terlihat pada gambar. Garis-garis yang ada mempunyai ketebalan 40 mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna yang disarankan untuk garis adalah putih atau kuning. Permukaan lapangan disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak. Permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras sangat tidak dianjurkan karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain. Jaring setinggi 1,55 m berada tepat di tengah lapangan. Jaring harus berwarna gelap kecuali bibir jaring yang mempunyai ketebalan 75 mm harus berwarna putih.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/3/38/Bulutangkis_ukuran.jpg

Perlengkapan

Raket

Secara tradisional raket dibuat dari kayu. Kemudian aluminium atau logam ringan lainnya menjadi bahan yang dipilih. Kini, hampir semua raket bulu tangkis profesional berkomposisikan komposit serat karbon (plastik bertulang grafit). Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan berat, kaku, dan memberi perpindahan energi kinetik yang hebat. Namun, sejumlah model rendahan masih menggunakan baja atau aluminium untuk sebagian atau keseluruhan raket.

Senar

Mungkin salah satu dari bagian yang paling diperhatikan dalam bulu tangkis adalah senar nya. Jenis senar berbeda memiliki ciri-ciri tanggap berlainan. Keawetan secara umum bervariasi dengan kinerja. Kebanyakan senar berketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30+ lb. Kesukaan pribadi sang pemain memainkan peran yang kuat dalam seleksi senar.

Kok

Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis, terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka, dengan pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Dalam latihan atau pertandingan tidak resmi digunakan juga kok dari plastik.

Sepatu

Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para pemain membutuhkan pegangan dengan lantai yang maksimal pada setiap saat. Sepatu bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman yang baik, dinding sisi yang bertulang agar tahan lama selama tarik-menarik, dan teknologi penyebaran goncangan untuk melompat; bulu tangkis mengakibatkan agak banyak stres (ketegangan) pada lutut dan pergelangan kaki.




sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Bulu_tangkis
BY: Arief Ramadhan F

Cara Membuat HTML


Untuk belajar membuat HTML, anda membutuhkan 2 buah program aplikasi yaitu HTML editor dan web browser. Untuk HTML Editor, anda dapat menggunakan yang paling mudah dan mungkin sudah ada di komputer anda yaitu Notepad. Sedangkan untuk browser, silahkan nanti gunakan Internet Explorer atau Mozilla Firefox yang mungkin juga sudah ada di komputer anda.
Jadi saat ini kita bisa langsung mempraktekkan bagaimana cara membuat HTML dari yang paling dasar. Notepad nantinya akan kita gunakan mengetikkan kode-kode atau tag HTML. Sedangkan web browser atau biasa disebut “browser” saja, akan kita gunakan untuk melihat hasil halaman HTML yang sudah kita buat. Langsung saja kepada praktek cara membuat HTML dasar, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini.
Buka aplikasi Notepad di komputer anda lalu ketikkan kode HTML berikut ini :
<html>
<head>
<title>Belajar HTML</title>
</head>
<body>
Hallo, selamat belajar HTML.
</body>
</html>
Catatan : Nomor yang muncul di setiap baris tidak perlu anda ketik, itu hanya tampilan untuk menunjukkan nomor baris kode yang ada. Jadi ketikkan seperti gambar berikut ini :

Selanjutnya silahkan klik menu File-Save As untuk menyimpan file yang anda buat. Simpan dokumen/file diatas dengan nama “latihan.html”. Pastikan anda mengetikkan “latihan.html” (tanpa tanda petik) ketika menyimpan, karena jika tidak maka file yang tersimpan otomatis menjadi file dengan ektension “txt”.

Kemudian tutup aplikasi Notepad anda. Lalu buka windows explorer dan cari dimana file tadi anda simpan. Jika sudah ditemukan, silahkan buka file HTML tersebut dengan cara memilih dan klik double.

Jika sudah benar, maka seharusnya file tersebut otomatis akan dibuka dengan menggunakan aplikasi browser yang ada di komputer anda seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefox. Dan jika menggunakan Firefox tampilan akan menjadi seperti berikut.

Sampai disini anda diharapkan sudah mampu dan mengerti tentang bagaimana cara membuat HTML. Artinya anda tahu dimana mengetikkan kode HTML lalu menyimpannya dan bagaimana cara melihat tampilan HTML yang anda buat melalui browser. Selanjutnya anda tinggal mengikuti tutorial HTML dan begitu melihat contoh kode HTML yang diberikan maka anda tahu bagaimana mencobanya.
Pada tahap belajar HTML yang lebih jauh, anda dapat menggunakan software editor HTML seperti Dreamweaver. Dengan menggunakan editor yang memang khusus untuk HTML, anda akan banyak dipermudah karena tersedia berbagai bantuan untuk membuat HTML yang lebih kompleks.

 BY: Arief Ramadhan F
Sumber : http://kuliah.imadewira.com/

Selasa, 26 November 2013

Cerita Pendek

Written by : Duhita Al-Hayyu .P
            19:45
        Alarm yang menunjukkan bahwa waktu sudah pukul 7.00 berbunyi. Menandakan bahwa sudah saatnya aku bersiap-siap dan bergegas ke kantor. Akhir-akhir ini, aku memang selalu disibukkan dengan pekerjaanku yang semakin lama semakin berat saja. Setelah siap-siap, aku bergegas berangkat ke kantorku.
          Hari-hari di kantor berjalan seperti biasa, tidak ada sesuatu yang terjadi. Aku menyelesaikan pekerjaanku dengan sedikit terburu-buru karena aku hanya ingin kembali ke apartemenku. Aku melirik jam emas yang melingkar di tanganku, waktu sudah menunjukkan pukul 18.18, waktunya aku untuk pulang (jika tidak ada pekerjaan lain yang harus diurus). Lagipula, aku tidak ingin ketinggalan subway hari ini.
          Aku sampai di stasiun subway pada pukul 18.23, tepat tujuh menit sebelum subway itu berangkat. Aku selalu pulang pada jadwal subway yang sama. Pengumuman berkata bahwa subway yang akan kutumpangi akan segera berangkat. Aku langsung berjalan ke depan pintu subway, pintu itu terbuka. Saat melihatnya duduk disana, aku langsung tersenyum. Ya, dia ada disana, ditempat biasa ia duduk. Terlihat cantik dengan rambut panjang cokelatnya yang digerai, ditemani oleh buku bacaannya. Aku suka memandanginya, melihatnya tenggelam dalam bacaannya, tanpa memperdulikan suasana sekitarnya.
          Pasti kalian penasaran siapa dia? Ya, dia adalah alasan mengapa aku tidak ingin tertinggal subway, alasan mengapa aku selalu pulang tepat waktu. Sudah 2 bulan belakangan ini aku memperhatikannya, selama 2 bulan belakangan ini juga ia telah menaiki subway dengan jadwal keberangkatan yang sama, yaitu pukul 18.30.
          Dia adalah gadis cantik bermata hijau, kulit putih dan berambut cokelat. Dari cara berpakaiannya, sepertinya dia bukanlah karyawan di suatu kantor, mungkin dia bekerja di suatu toko di pusat kota.
          Aku selalu memperhatikannya sepanjang perjalanan, dia tidak membosankan untuk dilihat. Sepertinya dia tidak pernah menyadari bahwa aku selalu memperhatikannya.
Pemberhentian berikutnya adalah tempat dimana ia selalu turun. Saat dia turun, aku melihatnya menatapku. Dia tersenyum padaku, ya, dia tersenyum padaku.
***
Aku masih belum bisa mempercayainya. Sekarang sudah jam 2 pagi, dan aku masih belum bisa tidur. Biarkanlah, karena besok hari libur, tapi itu berarti aku tidak bisa bertemu dengannya di subway.
***
Suara telepon yang nyaring membuatku terbangun dari tidurku yang nyenyak. Siapa yang menelponku pagi-pagi? padahal ini hari Minggu, batinku. Aku mengambil telepon genggamku yang terletak disamping tempat tidurku. Ternyata masih pukul 06.50, dan ternyata yang menelpon adalah bosku. Ada apa dia menelponku pagi-pagi seperti ini? Batinku lagi, heran dan sedikit panik. Akhirnya aku mengangkatnya
          “Halo?”
          “Pagi, saya hanya ingin bertanya apa kau bisa datang lebih pagi ke kantor besok Senin? Saya ada kabar gembira untukmu.”
          “Wah, kabar gembira apa Boss?”
          “Sudah, besok pagi saja ya”
          “Oke, saya tunggu besok pagi. Terima kasih”
***
       Keesokan harinya, aku bangun lebih pagi dari biasanya karena telah memiliki janji terhadap bossku. Aku berangkat menuju kantor pada pukul 6.00, lebih pagi dari biasanya. Aku mengunci apartemen kecilku yang terletak di pinggir kota ini. Sepertinya orang-orang disini belum bangun dari tidur pulas mereka. Aku bergegas pergi menuju stasiun subway yang terletak tidak jauh dari apartemenku.
Suasana pagi itu masih dingin dan sepi. Aku memang selalu berangkat dan pulang dari kantorku dengan subway dan dengan jadwal yang sama pula setiap harinya.
***
Aku sampai di kantor pada pukul 06.45. Aku langsung menuju ke ruangan bossku.
“Pagi, boss” aku meyapa bossku yang terlihat sedikit sibuk
“Pagi. Wah, ternyata kau sudah datang” Kemudian Ia mepersilahkanku duduk
“Terima kasih. Ngomong-ngomong, ada kabar gembira apa, boss?”
“Begini, saya memperhatikan pekerjaanmu belakangan ini. Kamu selalu bekerja keras dan sangat rajin, hasil pekerjaanmu juga meningkat pesat.”
“Wah, terima kasih. Lalu, apa kabar baiknya, boss?”
“Setelah memikirkannya matang-matang, saya ingin memindah tugaskan kamu ke USA untuk beberapa bulan, bagaimana?”

Aku sangat kaget sekaligus senang mendengarnya, ini adalah sesuatu yang selalu aku inginkan, sesuatu yang sangat besar. Tapi sebaliknya, aku malah sedih mengetahui bahwa kemungkinan aku tidak akan pernah melihatnya lagi. Perempuan yang membuatku jatuh hati saat pertama kali melihatnya.
“Bagaimana? Apa kau menerima tawaran hebat ini?” Kata bossku, menyadarkanku dari lamunan sementara
“Pasti, pasti kuterima dengan senang hati tawaran itu”
“Lalu mengapa kau terlihat sedih?”
“Tentu saja tidak, bagaimana mungkin aku bisa sedih? Ini adalah hal yang selalu aku impikan sejak masuk perusahaan ini”
“Tentu saja”
“Lalu, kapan aku berangkat ke USA?”
Well, kau punya waktu 3 hari lagi untuk melakukan apapun yang kau mau di kota ini”
3 hari bukanlah waktu yang lama, aku harus segera menemuinya, batinku.
“Oke, terima kasih atas kabar gembiranya, boss!”
“Selamat, ya! Pertahankan kerja bagusmu”
“Baik, boss” Kataku tersenyum dan meninggalkan ruangannya.
Aku hanya duduk dimejaku sambil memikirkan apa kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Aku tidak punya banyak pekerjaan lagi, jadi aku hanya diam sambil membereskan barang-barangku. Jika aku bertemu dengannya nanti, aku akan berbicara padanya, batinku dengan sangat yakin.
Saat jam sudah menunjukkan pukul 18.10, aku meninggalkan kantorku dan pergi menuju stasiun subway. Aku menunggu subway tiba dari kejauhan. Subway itu berhenti dan pintu subway tepat berada didepanku. Hatiku berdegup kencang saat pintu subway itu terbuka. Dia ada disana, seperti biasanya. Aku hanya memandanginya sepanjang perjalanan.
Waktu berjalan begitu cepat hingga sudah tiba saatnya ia turun. Aku melihatnya keluar dari pintu subway, aku sangat menyesal. Mengapa aku mengurungkan niatku untuk berbicara padanya? Aku juga tidak tau, tubuhku terasa sangat kaku saat melihatnya.
Hari selanjutnya, aku tidak pergi ke kantor karena aku membereskan barang-barang di apartemenku. Besok adalah kesempatan terakhirku untuk mencoba berbicara padanya.
***
Aku berangkat menuju kantor seperti biasanya. Saat sampai, aku langsung mengurus surat-surat dan dokumen-dokumen penting untuk keberangkatanku besok pagi ke USA. Pesawatku akan berangkat jam 4 pagi.
Aku membereskan mejaku untuk yang terakhir kalinya. Aku tidak boleh melewatkan kesempatan terakhirku malam ini, batinku. Aku terus meyakinkan diriku sendiri. 18.30, tidak boleh terlambat.

Tiba-tiba aku merasakan ada yang menepuk pundakku, dan aku tersadar bahwa aku tertidur selama ini!
“Hey! Mengapa kau tidak pulang? Ini kan sudah larut malam, dan kau akan pergi besok” kata seorang rekanku
“APA?! Jam berapa sekarang?!” teriakku kaget.
Aku langsung melirik jam tanganku….
18.25, sial!
“Mengapa kau tidak membangunkanku daritadi?!”
“Maaf, aku tidak tau kalau kau ada urusan”
“Ah… sudahlah!”
Aku langsung mengambil barang-barangku yang ada diatas meja dengan kasar dan berlari secepat mungkin menuju stasiun subway. Aku terus berlari tanpa henti, tidak ada waktu lagi, ini kesempatan terakhirku!
Aku sampai di stasiun tepat pada waktunya, 18.30. Aku berlari menuju subway. Tetapi aku terlambat, pintunya sudah tertutup. Aku hanya bisa melihat Subway itu berjalan pergi, membawa serta harapanku pergi.
Aku sangat menyesal, mengapa aku tidak mengajaknya berbicara saat pertama aku melihatnya? Aku hanya bisa terduduk menyesal merenungi perbuatanku sebelumnya. 
Apa yang bisa aku perbuat? Akhirnya aku memutuskan untuk balik badan dan menunggu kereta berikutnya. Aku merasa gagal dan putus asa.
Tapi………….
Disitulah aku melihatnya. Dia sedang berlari, tepat di depan pintu stasiun. Sepertinya dia terlambat.
Aku berjalan menghampirinya. Dia menatapku kaget, tapi kemudian senyum indah mengembang di pipinya. Aku tahu arti senyumnya, aku tahu bahwa selama ini, dia tau bahwa aku  selalu memperhatikannya.
“Kau ketinggalan subway” Kataku padanya
“Ya, kau juga ketinggalan” jawabnya
“Bagaimana kalau kita menunggu Subway berikutnya? Subway pukul 19.45?”
Dia tersenyum.

THE END

by Duhita Al-Hayyu




Minggu, 24 November 2013

Biologi

Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah

1. Gangguan yang Berhubungan dengan Darah

a. Anemia
Anemia adalah keadaan tubuh yang kekurangan hemoglobin. Kadar Hb normal adalah 12 –16 % dari sel darah merah. Jumlah sel darah merah normal 5 juta/mm3. Pada penderita anemia, kadar Hb kurang dari normal.

b. Leukemia
Leukemia adalah pertumbuhan sel-sel darah putih yang tidak normal. Jaringan yang seharusnya membentuk sel darah merah justru membentuk sel-sel darah putih. Akibatnya, jumlah sel darah putih melebihi normal sedangkan jumlah sel darah merah menurun. Leukemia disebut juga kanker darah. Banyaknya sel darah putih ini, menyebabkan sel darah putih menjadi “ganas’’. Sel darah putih ini dapat memakan sel-sel darah merah sehingga penderita dapat mengalami anemia akut.

c. Thalasemia
Penyakit keturunan di mana tubuh tidak mampu memproduksi hemoglobin dan sel darah merah. Akibatnya penderita mengalami anemia.

d. AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) 
Penyakit AIDS disebabkan oleh virus, yaitu HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang menyerang sel darah putih manusia.  Pada pengidap penyakit AIDS, sel darah putihnya lebih cepat mati dan tidak berfungsi. Hal tersebut terjadi karena penyakit AIDS merupakan penyakit yang menyerang system kekebalan tubuh sehingga kekebalan tubuh tidak berfungsi. Jika terkena infeksi atau suatu penyakit yang ringan sekalipun, sistem kekebalan tubuhnya tidak akan bekerja. Akhirnya penderita dapat mengalami kematian.

2. Gangguan yang Berhubungan dengan Jantung dan Pembuluh Darah

a. Penyakit Jantung
Gangguan jantung merupakan gangguan kerja jantung dalam memompa darah. Penyebabnya, antara lain kelebihan kolesterol. Kolesterol yang berlebihan akan menyumbat pembuluh nadi sehingga menghambat aliran darah. Penyebab lain adalah kegemukan (obesitas). Tubuh orang gemuk memiliki banyak lemak dan darahnya banyak mengandung kolesterol sehingga rawan penyumbatan pembuluh darah. Oleh sebab itu, kerja jantung menjadi lebih berat dalam memompa darah. Pada kasus gagal jantung terjadi penurunan kerja atau kontraksi jantung. Akibatnya, volume darah dalam jaringan tubuh kurang karena jantung tidak bisa memompa darah dalam jumlah yang semestinya. Gejala umum orang yang berpenyakit jantung adalah nyeri di bagian dada, sesak, dan cepat lelah.

b. Tekanan Darah Rendah
Penderita kelainan ini memiliki tekanan darahnya berada di bawah normal. Pengembalian darah ke jantung berkurang akibat kerja jantung menurun. Penyebabnya, antara lain perubahan posisi tubuh dari jongkok menjadi berdiri. Saat jongkok darah tertimbun di pembuluh balik pada kaki sehingga pengembalian darah ke jantung lambat. Selain itu, dapat juga disebabkan oleh berkurangnya volume darah akibat pendarahan atau muntaber. Gejala yang biasa timbul adalah pusing, lesu, penglihatan berkunang-kunang, dan sering pingsan.

c. Tekanan Darah Tinggi
Gejala penyakit ini adalah tekanan darah di atas normal. Jantung penderita bekerja lebih keras bahkan dapat memecahkan pembuluh darah. Penyebabnya belum diketahui dengan pasti, namun diduga berhubungan dengan kelebihan kolesterol yang mengakibatkan menyempitnya pembuluh nadi. Penyebab lain adalah faktor keturunan, stres, usia, kebiasan merokok, dan minuman beralkohol.

d. Varises
Gejala varises berupa pembuluh balik yang melebar atau berkelok-kelok terutama pada kaki. Penyebabnya adalah kaki terlalu berat menahan beban misalnya karena hamil atau terlalu lama berdiri. Varises yang terjadi di daerah anus dinamakan ambeien.

by : Duhita Al-Hayyu .P



Resensi raksasa dari jogja ( english project)



Bianca doesn’t know love, one thing she has learn from her parents that love is nothing. The fact both of her parent life in relation that fill in with violence. Is that love?
Bianca doesn’t understand about love. But the wall of her room full with stories about it. Those books like a map to fantasy world for Bianca. Unknown place, a place for Joshua may life.
Bianca doesn’t believe in love. When the only bell has been grabbed by her best friend. Joshua has been seized by Letisha. Part of his heart chose to go with another heart.
Bianca doesn’t have love. Without she went to Jogja. In that city, she meet a big tall man, tried to fix her broken heart. But did she still believe that love isn’t only things to be sold by writers?
This book tells about a girl that doesn’t believe love because her life and grow up without sweets moments as in many stories. Her parents don’t devorce, but her family has been broken since she was a kid. Every night Bianca always sees her parents quarrel. Sound of slaps are commen think in her love. What she fell is betrayal from of love?
The condition make Bianca who called Bian only have Letisha to tell what is in her heart and lift her problem. Letisha is a friend in need for Bian. Until one day Letisha introduce a man that is Joshua, her first love since senior high school. After that relation Bianca & Letisha became worst. Bianca became far away Letisha because betrayal.
Her paint decided her to continue to collage in Jogja. She felt that she must start a new life in Jogja, relaxing her mind from Jakarta and all the problems. Jogja isn’t a new city for Bianca. Jogja is a city that full with her child memory. She spent her time with Kevin, her cousin. Kevin is a childhood friend and also Bianca’s cousin. They grow up together and live in the same family condition’s
But Kevin today has been changed. He said that Bianca is responbility, he told Bianca as his sister. But that fact Bianca was lied by him sometimes. And Bianca became disappointed.
Bianca tried to lived independently in Jogja. Until someday she meet a giant that changed her life. He changed her view about love. That giant is tall, and much taller than Bianca. He’s Gabriel. Gabriel came and accompanied Bianca during her time in Jogja. And Bianca fell happy. Bad news came from his mother. Bianca come back to Jakarta and found that her mom abused back to Jakarta and found that her mom abused by her father. Now both of them are sure to end all of that.

Maria Immaculata
XI Science II

Struktur tumbuhan


1.      Struktur tumbuhan
v  Sel
v  Jaringan
v  organ (Akar, batang, daun, bunga & buah)

2.      Jaringan tumbuhan
v  Jaringan embrionik/meristem :
-selalu aktif membelah
-ukuran sel kecil
-berdinding tipis
- memiliki nukleus besar
- vakuola kecil

Jenis meristem  (berdasarkan letak) :
-Meristem apikal à letak di ujung akar dan ujung batang
-Meristem interkalar à letak diantara jaringan dewasa (pada tumbuhan monokotil)
-Meristem lateral à letak sejajar dengan permukaan organ (kambium pembuluh dan kambium gabus)

Jenis meristem (berdasarkan asalnya):
-Meristem primer à terbentuk langsung dari sel embrionik
-Meristem sekunderà terbentuk dari jaringan dewasa yang mengalami diferensiasi.

v  Jaringan dewasa :
-sel-selnya tidak membelah lagi dan dibentuk dari hasil diferensiasi sel-sel meristem
Yang termasuk jaringan dewasa:
a. Jaringan epidermis
b. Jaringan parenkim
c. Jaringan
kolenkim
d. Jaringan
sklerenkim
e. Jaringan pembuluh
f. Jaringan gabus
g. kambium

3.      Jaringan epidermis:
      Ciri-ciri jaringan epidermis adalah:
      Letak menutupi permukaan organ.
      Tersusun dari sel-sel hidup.
      Terdiri atas satu lapis sel.
      Sel rapat dan tidak ada ruang antar sel
      Tidak memiliki klorofil.
      Ada yang mengalami penebalan membentuk kutikula (untuk mengurangi penguapan).
Ada yang mengalami modifikasi membentuk, misal stomata, trikomata (rambut-rambut), spina (duri)

4.      Jaringan parenkim
Ciri-ciri :
      Terdiri dari sel-sel hidup yang berukuran besar dan berdinding tipis.
      Bentuk sel segi enam.
      Memiliki banyak vakuola.  
      Memiliki ruang antar sel sehingga letaknya tidak rapat.
      Merupakan jaringan dasar (karena dapat berdiferensiasi menjadi jaringan lain)
      Berdasarkan peranannya:
q   klorenkim : untuk fotosintesis
q   aerenkim : untuk pertukaran udara
q   parenkim penyimpan

5.      Jaringan penyongkong/penguat
ü  Jaringan penunjang bentuk tumbuhan agar berdiri kokoh.
ü  Dinding sel tebal dan kuat
ü  Dibedakan menjadi 2, yaitu:
-Jaringan kolenkim
            àPada organ tubuh muda.
            àTersusun atas sel-sel hidup dan mengandung kloroplas.
            àada penebalan selulosa dan pektin pada sudut-sudut sel.
- Jaringan Sklerenkim
            àPada organ tubuh yang telah dewasa.
            àTersusun oleh sel-sel mati.
            àAda penebalan lignin/zat kayu di seluruh bagian  sel.
            àAda 2 macam, yaitu serat (fiber) dan sklereid.

6.      Jaringan Pengangkut (berkas vaskuler)
Ø  berperan dalam proses pengangkutan pada tumbuhan.
Ø  Berdasarkan fungsinya ada 2, yaitu:
- Xilem atau pembuluh kayu
tersusun oleh buluh xilem, trakeid, dan serabut xilem. Fungsi: mengangkut unsur hara dan air dari akar ke daun.
-Floem atau pembuluh tapis
 tersusun dari sel-sel hidup, parenkim floem, serabut floem, pembuluh tapis, sel pengiring. Fungsi mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh.

7.      Tipe Pembuluh Angkut
Ikatan pembuluh kolateral
      Kolateral terbuka à antara xilem dan floem terdapat kambium. Ex: pada batang tumbuhan dikotil
      Kolateral tertutup à antara xilem dan floem tidak terdapat kambium. Ex: pada batang tumbuhan monokotil.
Ikatan pembuluh radial
      Amfikribal à xilem dikelilingi floem. Ex: pada tumbuhan paku.
      Amfivasal à floem dikelilingi xilem. Ex: tumbuhan monokotil yang berkambium (Liliaceae, Palmae)

8.      Jaringan gabus
      Dibentuk oleh kambium gabus (felogen).
      Hasil pembelahan:
q  ke arah luar membentuk felem (jaringan gabus yang menutupi epidermis) ke arah dalam membentuk feloderm

9.      Jaringan kambium pembuluh
      Bersifat embrionik
      Ada 2 jenis:
-kambium intravaskuler (letak diantara xilem dan floem)
-kambium intervaskuler (letak diantara berkas pembuluh dan membentuk jari-jari empulur)

 Organ tumbuhan 
       Jaringan pada tumbuhan berdiferensiasi membentuk 3 bagian pokok tumbuhan, yaitu: akar, batang, daun, dan bunga













Anatomi daun


Batang
Struktur anatomi batang à epidermis-korteks-silinder pusat (stele)










Akar
Bagian-bagian akar
       Tudung akar
       Daerah pembelahan sel
       Daerah pemanjangan
       Daerah diferensiasi

Maria Immaculata