Minggu, 24 November 2013

Struktur tumbuhan


1.      Struktur tumbuhan
v  Sel
v  Jaringan
v  organ (Akar, batang, daun, bunga & buah)

2.      Jaringan tumbuhan
v  Jaringan embrionik/meristem :
-selalu aktif membelah
-ukuran sel kecil
-berdinding tipis
- memiliki nukleus besar
- vakuola kecil

Jenis meristem  (berdasarkan letak) :
-Meristem apikal à letak di ujung akar dan ujung batang
-Meristem interkalar à letak diantara jaringan dewasa (pada tumbuhan monokotil)
-Meristem lateral à letak sejajar dengan permukaan organ (kambium pembuluh dan kambium gabus)

Jenis meristem (berdasarkan asalnya):
-Meristem primer à terbentuk langsung dari sel embrionik
-Meristem sekunderà terbentuk dari jaringan dewasa yang mengalami diferensiasi.

v  Jaringan dewasa :
-sel-selnya tidak membelah lagi dan dibentuk dari hasil diferensiasi sel-sel meristem
Yang termasuk jaringan dewasa:
a. Jaringan epidermis
b. Jaringan parenkim
c. Jaringan
kolenkim
d. Jaringan
sklerenkim
e. Jaringan pembuluh
f. Jaringan gabus
g. kambium

3.      Jaringan epidermis:
      Ciri-ciri jaringan epidermis adalah:
      Letak menutupi permukaan organ.
      Tersusun dari sel-sel hidup.
      Terdiri atas satu lapis sel.
      Sel rapat dan tidak ada ruang antar sel
      Tidak memiliki klorofil.
      Ada yang mengalami penebalan membentuk kutikula (untuk mengurangi penguapan).
Ada yang mengalami modifikasi membentuk, misal stomata, trikomata (rambut-rambut), spina (duri)

4.      Jaringan parenkim
Ciri-ciri :
      Terdiri dari sel-sel hidup yang berukuran besar dan berdinding tipis.
      Bentuk sel segi enam.
      Memiliki banyak vakuola.  
      Memiliki ruang antar sel sehingga letaknya tidak rapat.
      Merupakan jaringan dasar (karena dapat berdiferensiasi menjadi jaringan lain)
      Berdasarkan peranannya:
q   klorenkim : untuk fotosintesis
q   aerenkim : untuk pertukaran udara
q   parenkim penyimpan

5.      Jaringan penyongkong/penguat
ü  Jaringan penunjang bentuk tumbuhan agar berdiri kokoh.
ü  Dinding sel tebal dan kuat
ü  Dibedakan menjadi 2, yaitu:
-Jaringan kolenkim
            àPada organ tubuh muda.
            àTersusun atas sel-sel hidup dan mengandung kloroplas.
            àada penebalan selulosa dan pektin pada sudut-sudut sel.
- Jaringan Sklerenkim
            àPada organ tubuh yang telah dewasa.
            àTersusun oleh sel-sel mati.
            àAda penebalan lignin/zat kayu di seluruh bagian  sel.
            àAda 2 macam, yaitu serat (fiber) dan sklereid.

6.      Jaringan Pengangkut (berkas vaskuler)
Ø  berperan dalam proses pengangkutan pada tumbuhan.
Ø  Berdasarkan fungsinya ada 2, yaitu:
- Xilem atau pembuluh kayu
tersusun oleh buluh xilem, trakeid, dan serabut xilem. Fungsi: mengangkut unsur hara dan air dari akar ke daun.
-Floem atau pembuluh tapis
 tersusun dari sel-sel hidup, parenkim floem, serabut floem, pembuluh tapis, sel pengiring. Fungsi mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh.

7.      Tipe Pembuluh Angkut
Ikatan pembuluh kolateral
      Kolateral terbuka à antara xilem dan floem terdapat kambium. Ex: pada batang tumbuhan dikotil
      Kolateral tertutup à antara xilem dan floem tidak terdapat kambium. Ex: pada batang tumbuhan monokotil.
Ikatan pembuluh radial
      Amfikribal à xilem dikelilingi floem. Ex: pada tumbuhan paku.
      Amfivasal à floem dikelilingi xilem. Ex: tumbuhan monokotil yang berkambium (Liliaceae, Palmae)

8.      Jaringan gabus
      Dibentuk oleh kambium gabus (felogen).
      Hasil pembelahan:
q  ke arah luar membentuk felem (jaringan gabus yang menutupi epidermis) ke arah dalam membentuk feloderm

9.      Jaringan kambium pembuluh
      Bersifat embrionik
      Ada 2 jenis:
-kambium intravaskuler (letak diantara xilem dan floem)
-kambium intervaskuler (letak diantara berkas pembuluh dan membentuk jari-jari empulur)

 Organ tumbuhan 
       Jaringan pada tumbuhan berdiferensiasi membentuk 3 bagian pokok tumbuhan, yaitu: akar, batang, daun, dan bunga













Anatomi daun


Batang
Struktur anatomi batang à epidermis-korteks-silinder pusat (stele)










Akar
Bagian-bagian akar
       Tudung akar
       Daerah pembelahan sel
       Daerah pemanjangan
       Daerah diferensiasi

Maria Immaculata



Tidak ada komentar:

Posting Komentar