Sabtu, 09 November 2013


The Age of Miracles


Judul buku            : The Age of Miracles / Yang Pernah Ada
Penulis                 : Karen Thompson Walker
Penerbit                : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit          : 2012
Harga                    : Rp. 55.000
Tebal buku           : 344 halaman
Ukura buku          : 13.5 x 20 cm
No. ISBN             : 978-979-22-9418-7
Alih bahasa           : Cindy Kristanto
Editor                   : Primadona Angela
Desain sampul      : Martin Dima 


“Kisah yang sangat menyentuh.” – Michiko Kakutani, The New York Times

Tanpa ada yang tahu penyebabnya, rotasi Bumi mendadak mulai melambat. Siang dan malam semakin panjang, gravitasi berubah, lingkungan hidup jadi kacau balau. Sambil berusaha menerima segala perubahan alam disekelilingnya, Julia juga harus menghadapi berbagai masalah lain; pernikahan orangtuanya yang retak, teman-teman lama yang meninggalkannya, kerumitan cinta pertama. Dan sementara Julia menyesuakian diri, perlambatan rotasi Bumi terus berlanjut.
Sebenarnya, dari cover bukunya saja sudah sedikit menggambarkan tentang apa isi dari buku ini, yaitu tentang gadis yang baru menginjak usia remaja yang menghadapi perubahan-perubahan bumi yang menandakan akhir zaman sudah dekat. Burung gagak yang mati menggambarkan bahwa burung-burung sudah punah dan manusia juga tinggal menunggu waktu saja.
Mula-mula tidak ada yang menyadari bahwa dunia sudah mulai berubah. Gaya gravitasi mulai berkurang dan bumi berputar semakin lama yang menyebabkan 1 hari menjadi 25 jam dan akan terus bertambah beberapa menit setiap harinya.
Ironisnya, saat keadaan bumi semakin memburuk, hidup Julia, seorang gadis yang baru menginjak usia remaja itupun juga semakin memburuk. Sahabat kecilnya mulai menjauhinya, masalah keluarga yang sangat rumit, kakeknya yang tiba-tiba menghilang di hari ulang tahunnya, masalah lelaki, dan masalah lainnya.
Kisah ini sangat menarik karena diperankan oleh sudut pandang seorang remaja yang masih polos dan tidak mengerti rumitnya kehidupan, namun saat dunia memburuk, hidupnya malah tertimpa banyak masalah namun ia bisa menjalaninya dengan sabar. Kisah ini digambarkan dengan rutinitas hidup Julia setiap harinya. Suasana digambarkan sangat baik oleh penulis sehingga terasa sangat nyata dan mencekam. Lama-kelamaan 1 hari menjadi dua minggu lamanya saat ia sudah berumur 25 tahun.
Namun sayangnya, akhir cerita kurang klimaks dan bisa dibilang kurang jelas / menggantung sehingga masih penasaran dan sedikit kecewa.

Buku ini bisa dibaca oleh semua kalangan, terutama remaja. Kita juga bisa mengambil pelajaran bahwa kita harus merawat dan menjaga bumi.

by: Duhita Al-Hayyu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar