HALAMAN 33
Kegiatan 2
1. Abraham
Latar Belakang Kehidupan : Hidup bersama seorang istri
Nilai-nilai yang dimiliki : Takut akan Tuhan,
menyerahkan serta percaya pada Tuhan
Karakter :
Mencintai Allah lebih dari segalanya, pelaksana firman Tuhan
Keteladanan : Memiliki
iman yang besar
Penerapan : Kita harus rela
mengorbankan sesuatu yang Tuhan perintahkan. Harus menjalani segala perintah
Tuhan dan mendahulukan Tuhan dalam segaalanya.
Latar Belakang Kehidupan : Anak kesayangan Yakub, yang dijual oleh saudara-saudaranya sebagai budak di Mesir
Nilai-nilai yang dimiliki : Berintegras tinggi, selain
itu Ia memiliki kasih yang besar
Karakter :
Rajin, tidak mendendam, baik hati
Keteladanan : Harus
menyayangi semua dan tidak mendendam, jujur
Penerapan : meskipun kita dijahati
oleh orang lain, tidak seharusnya kita mendendam. Kita harus dapat mengampuni.
Dan lebih baik mempertahankan kebenaran daripada mengikuti kenikmatan sesaat
3. Daniel
Latar Belakang Kehidupan :
Berasal dari keluarga bangsawan Nilai-nilai yang dimiliki : sangat dekat dengan Tuhan, tekun menjalani perintah-perintah taurat
Karakter :
Kuat, setia
Keteladanan : Ia tetap menjalankan perintah
Tuhan dan selalu berdoa kepada Tuhan meskipun Ia memiliki jabatan yang tinggi Penerapan : Dalam keadaan suka maupun duka, kita harus tetap berpegang teguh kepada Tuhan
4. Daud
Latar Belakang Kehidupan : Diangkat sebagai panglima perang
setelah berhasil mengalahkan Goliat. Lalu Ia diurapi menjadi raja Israel
menggantikan Saul
Nilai-nilai yang dimiliki : Akrab dengan Tuhan,
memiliki iman yang sangat besar
Karakter : memiliki
iman yang teguh, Ia tetap mengasihi Saul meskipun Saul sangat membencinya Keteladanan : Ia tetap mengasihi dan menghormati Saul sebagai orang yang diurapi Allah sekalipun Saul telah berupaya mencelakai dan membunuh Daud
Peneerapan : Kita harus mengasihi semua orang sekalipun orang itu sangat membenci kita. Dan kita juga harus tetap menghormati orang lain.
5. Stefanus
Latar Belakang Kehidupan : Salah satu diaken jemaat setempat.
Dalam pelayanannya Ia banyak melakukan mukjizat dan tanda Nilai-nilai yang dimiliki : Imannya teguh atas kebenaran Allah. Tidak hanya mengasihi mengasihi orang-orang yang membenci Stefanus
Karakter :Seorang yang
penuh dengan Roh Kudus, berhikmat, karunia dan kuasa
Keteladanan : Ia sangat baik karena Ia berdoa kepada Tuhan agar Tuhan tidak menanggungkan
dosa kepada orang-orang yang membunuhnya. Penerapan : Ia rela mati dirajam batu karena Ia pandai bersoal jawab tentang kebenaran dan kuasa Allah. Kita harus mengasihi orang-orang yang membenci kita. Jika kita melakukan segalanya demi kemuliaan nama Tuhan, maka tak ada satupun yang sia-sia.
5. Timotius
Latar belakang kehidupan : lahir dari perkawinan campur
Nilai-Nilai yang dimiliki : Meskipun Ia sulit bergaul dengan orang Yahudi
tapi Ia tetap berjuang dan gigih
Karakter : Setia, tekun, gigih
Keteladanan : Sangat gigih melayani dan Ia tidak melakukan
pekerjaan demi kepentingan dirinya sendiri. Wibawa seorang pemimpin terletak
pada keteladanan hidup.
Penerapan : Kita harus berjuang dengan gigih dan belajar
bahwa wibawa seorang pemimpin ada pada keteladanan hidup.Bila orang melihat di
dalam diri pemimpinya ada cerminan kehidupan Yesus, maka dengan sendirinya
mereka akan menghormatinya.
HALAMAN 44
Refleksi atas Cerita
1.
Theodora
dan Didimus kekasihnya
Nilai yang
dipertahankan : Theodora dan
Didimus tidak tergoyahkan untuk tetap menyembah Kristus hingga mereka dihukum
mati dengan cara dipenggal lalu mayatnya dibakar.
Tanggapan : Kita
harus mencontoh mereka. Kita harus tetap menyembah Kristus walau apapun
terjadi. Meskipun pada akhirnya Theodora dan Didimus meninggal, tapi mereka
tidak mati sia-sia.
2.
Marinus
Nilai yang
dipertahankan : Meski telah
dbujuk Arkheus untuk menyembah dewa tapi Ia tidak melakukannya meskipun
akhirnya Ia tidak mendapatkan jabatan yang diingininya dan harus meninggal.
Tanggapan :
meski sempat dilema, tapi Marinus tetap tidak menyangkal Yesus dan Ia
mendapatkan hidup kekal yang telah dianugerahkan kepadanya oleh Yesus. Dengan
demikian Ia terhitung sebagai martir. Dari kisah ini, apapun yang ada di dunia
hanya sementara. Tuhan memberi kehidupan kekal bagi semua yang percaya
pada-Nya. Sehingga tidak apa-apa meskipun kita mati demi mempertahankan iman.
Karena kita harus tetap mempertahankan iman dan tidak menyangkal Yesus.
3.
Sebastianus
Nilai yang
dipertahankan : Ia tidak
terpengaruh untuk menyembah dewa-dewi dan mempertahankan bahwa Agama Kristen
baik dan tidak ada unsur-unsur kejahatan.
Tanggapan : itu
hal benar untuk dilakukan. Terbukti bahwa Agama Kristen baik dan tidak ada
unsur kejahatannya.
4.
Fransiskus
dari Asisi
Nilai yang
dipertahankan : setelah keluar
penjara, Ia memutuskan untuk jadi Kristen sebenarnya. Dan selama sisa hidupnya,
Ia mengajarkan tentang kemiskinan, pertobatan, kasih persatuan dan perdamaian.
Ini bukti Ia taat pada perintah Yesus untuk menyangkal diri.
Tanggapan : meskipun
saat masih muda Fransiskus adalah pemberontak, tapi pada akhirnya Ia bertobat
dan menolong orang-orang miskin dan menyangkal dirinya. Penderitaannya hebat
dan menakutkan. Tapi bagus karena Ia pada akhirnya menjadi Kristen sebenarnya
dan memberitakan Injil Kerajaan Allah.
By : Novena F. S
Sumber : buku paket agama Kristen
makasih ya kak atas postan nya.Pr ku dah selesai wkwkwkwkw. GBU.
BalasHapusAlhamdulilah pr ku selsai
BalasHapus?
HapusHuahhh selesai pr nya wkwk
BalasHapus